Campus Recruitment Mudahkan Lulusan BSI Raih Pekerjaan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semenjak dilaksanakannya wisuda BSI pada Maret 2016, selama bulan Mei sampai Juni tercatat ada enam perusahaan yang mengunjungi kampus Bina Sarana Informatika (BSI) untuk melakukan perekrutan karyawan dari para alumni BSI yang baru saja menyelesaikan masa studinya di BSI.
“Ada beberapa posisi pekerjaan yang dibuka pada saat campus recruitment dilaksanakan. Tentunya posisi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kompetensi para alumni BSI,” kata Direktur Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro, Rabu (10/8/2016).
Campus recruitment dilaksanakan secara berkesinambungan di beberapa kampus BSI, antara lain kampus Salemba, Kalimalang, Tasikmalaya, Tangerang dan Cengkareng. “Hasil dari campus recruitment sebanyak 78 alumni BSI telah mendapat pekerjaan dibeberapa perusahaan terkemuka,” kata Kepala BSI Career Center (BCC) Ishak Kholil,M.Kom Rabu (10/8/2016).
Ishak menyebutkan, para alumni BSI dari proses campus recruitment mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan, antara lain PT Bank BTPN Syariah, PT Indomarco Prismatama, PT Media Andalan Nusa (Nusa Net), PT Indocare Citrapasific, PT Delami Garment Indonesia dan Power Switch.
“Campus recruitment merupakan gagasan yang kami lakukan di BSI Career Center (BCC) sebagai fasilitator antara mahasiswa yang akan mencari pekerjaan dan perusahaan yang akan mencari calon karyawan. Sehingga kerja sama yang dilakukan oleh beberapa perusahaan ini dapat memudahkan alumni BSI mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki,” kata Ishak Kholil,M.Kom
Ishak menambahkan, campus recruitment merupakan salah satu kewajiban BCC sebagai perwailan institusi BSI untuk membantu para alumninya mendapatkan pekerjaan yang baik sesuai dengan kompetensinya setelah menyelesaikan masa studinya di BSI.
“Campus recruitment makin sering dilaksanakan atas kerja sama antara BCC dan beberapa perusahaan. Semakin banyak pula alumni BSI memperoleh pekerjaan yang baik di beberapa perusahaan terkemuka, di tengah maraknya para sarjana yang susah mendapatkan pekerjaan,” harap Ishak.